Beberapa waktu lalu muncul video tiga WNI itu meminta pertolongan kepada Presiden RI Joko Widodo. Video disebar oleh Kelompok Abu Sayyaf.
Dugaan itu karena kejadian penculikan juga pernah terjadi di wilayah Sabah, Malaysia dan pelakunya merupakan Kelompok Abu Sayyaf.
Kelompok Abu Sayyaf memandu pasangan asal Indonesia untuk meledakkan bom, kata Menteri Dalam Negeri Filipina
Kasus hilangnya kapal ikan milik Malaysia yang berawak delapan WNI di perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah pada tanggal 16 Januari 2020 pukul 20.00 waktu setempat terkonfirmasi sebagai kasus penculikan Kelompok Abu Sayyaf.
Sekitar tujuh tersangka anggota kelompok bersenjata Filipina Kelompok Abu Sayyaf (ASG) telah tewas dalam pertempuran di laut dengan militer di provinsi Sulu, Filipina selatan.